Selasa, 07 Agustus 2012

Pengajaran Matematika

Petunjuk Umum tentang Pengajaran Matematika di Sekolah Dasar

Apakah Matematika Modern itu?

Matematika modern atau Matematika baru yang dikenal dengan nama "Modern Mathematics" atau "New Mathematics", matematika yang kita kembangkan sekarang dengan ciri-ciri pokok a.l:



a. Teori Himpunan merupakan dasar dari matematika modern. Misalnya untuk menemukan konsep bilangan dimulai dengan himpunan. Demikian juga mengenal jumlah dua bilangan didasarkan kepada penggabungan dua himpunan lepas.

b. Matematika modern lebih mengutamakan penggunaan bahasa dan istilah yang lebih tepat. Misalnya dalam matematika tradisionil kita sering mengatakan "Luas segitiga..."' tetapi dalam matematika modern kita mengatakan "Luas daerah sebuah segitiga...". Alasannya ialah karena segitiga tidak mempunyai luas.

c.Matematika modern lebih mengutamakan kepada pengertian daripada keterampilan berhitung dan hafalan. Jadi dalam matematika modern menjawab persoalan itu lebih ditekankan kepada "mengapa" maksudnya ialah bahwa dalam penyelesaian masalah/soal itu kita harus tahu alasannya dalam setiap langkah yang dilakukan, bukan hanya asal tahu menyelesaikannya saja.

d.Matematika modern menekankan kepada mempelajari struktur matematika secara keseluruhan. Anak didik supaya mengetahui dan memahami sifat-sifat yang berlaku pada suatu sistim matematika, sistem bilangan dan lain-lain.

e. Metoda mengajar yang dipakai ialah metoda modern.

Metoda Mengajar Matematika Modern

Dalam metoda tradisional, guru dianggap sebagai gudang ilmu, guru bertindak otoriter, guru juga mendominasi kelas. Murid harus rapi mendengarkan, meniru pola-pola yang diberikan guru, mencontoh cara-cara guru menyelesaikan soal-soal. Murid-murid bertindak pasif. Pada umumnya murid-murid kurang diberi kesempatan untuk berinisiatif. Murid-murid umumnya dihadapkan kepada pertanyaan "Bagaimana menyelesaikan soal" tetapi bukan "mengapa kita dapat melakukan langkah-langkah demikian". Pendek kata pada metode pengajaran matematika tradisional terutama berorientasi kepada "dunia guru".

Dalam metode modern, kita mengubah dari "situasi guru mengajar" kepada "anak-anak belajar"' dari pengalaman guru kepada pengalaman murid, dari dunia guru kepada dunia murid. Mengorganisasi sekolah bukan untuk kita mengajar tetapi untuk anak-anak belajar. Guru yang modern akan menempatkan anak-anak kepada pusat kegiatan belajar, membantu dan mendorong anak-anak untuk belajar. Anak-anak harus belajar berbuat sendiri dan merasakan sendiri.Makin banyak indera yang dipakai makin efisien anak belajar.

Tujuan mengajat matematika modern ialah agar anak-anak dapat belajar, berpartisipasi aktif dan kreatif. Oleh sebab itu:
- anak-anak supaya diberi kesempatan berpikir bebas.
- anak-anak supaya diberi latihan-latihan keterampilan yang dibutuhkan.

Perlu diketahui, bahwa dalam mengajar matematika perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
- tingkat-tingkat perkembangan mental anak.
- pengalaman anak.
- lingkungan anak.
- kecerdasan anak.

*dikutip dari paket penataran matematika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar