1. Pebelajar sepanjang hayat dan pemikir kritis
- Berusaha keras memperoleh pengetahuan, yang menjadi ciri pribadi terpelajar.
- Belajar sebagai proses sepanjang hayat.
- Mendemonstrasikan keterampilan menganalisis secara kritis.
- Mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh sudut pandang orang lain.
- Berusaha memperoleh pendapat dari ahlinya dan bukti yang dapat dipercaya.
- Membangun hubungan dan mengintegrasikan pengetahuan.
- Menciptakan solusi-solusi alternatif.
- Menunjukkan kemauan untuk mengakui kesalahan dan memodifikasi pemikiran.
2. Pekerja tekun dan berkemampuan
- Berusaha keras untuk unggul, memberikan upaya terbaik.
- Mendemonstrasikan inisiatif dan disiplin diri.
- Mengetahui standar kualitas dan menciptakan produk-produk berkualitas tinggi; mendatangkan kebanggaan dalam bekerja.
- Menetapkan tujuan-tujuan pribadi dan menilai/mengevaluasi kemajuan.
- Pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.
3. Pribadi yang terampil secara sosial dan emosional
- Memiliki rasa percaya diri yang sehat dan sikap positif.
- Menunjukkan sopan santun dalam situasi sosial.
- Mengembangkan hubungan antarpribadi positif yang meliputi kepekaan terhadap perasaan orang lain.
- Berkomunikasi secara efektif.
- Bekerja baik dengan orang lain.
- Menyelesaikan konflik dengan adil.
- Memiliki kecerdasan emosional, termasuk memahami diri sendiri dan berkemampuan untuk mengelola emosi.
4. Pemikir beretika
- Memiliki kearifan moral, meliputi pertimbangan yang baik, penalaran moral, kebijaksanaan beretika.
- Memiliki hati nurani yang baik, termasuk merasa wajib melakukan hal yang benar.
- Memiliki identitas moral yang kuat, yang didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki komitmen moral.
- Menerjemahkan kearifan moral, hati nurani, dan identitas, ke dalam perilaku moral yang efektif.
5. Agen moral yang dihormati dan bertanggungjawab, berkomitmen terhadap perilaku moral yang konsisten
- Menghormati hak dan martabat semua orang.
- Memahami bahwa menghormati termasuk hak hati nurani untuk tidak sependapat dengan keyakinan atau perilaku orang lain, secara damai.
- Memiliki perasaan kuat dapat menyelesaikan tugas dan bertanggungjawab melakukan apapun yang diyakini benar.
- Bertanggungjawab atas kesalahan yang diperbuat.
- Menerima tanggungjawab untuk menampilkan contoh yang baik dan memberi pengaruh positif.
- Mengembangkan dan melatih kemampuan untuk kepemimpinan moral.
6. Pribadi yang berdisiplin diri yang memperjuangkan gaya hidup sehat
- Mendemonstrasikan kemampuan pengendalian diri di segala rentang situasi yang luas.
- Berusaha keras untuk sehat fisik, emosi, dan mental.
- Bertanggungjawab atas pilihan pribadi yang menyumbang pada pengembangan diri yang berkelanjutan, gaya hidup sehat, dan masa depan positif.
7. Anggota masyarakat yang berguna dan warga negara yang demokratis
- Berguna bagi keluarga, kelas, sekolah, dan masyarakat.
- Mendemonstrasikan karakter warga negara dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berperan serta dalam proses demokrasi.
- Menghargai dan memelihara warisan demokrasi bangsa.
- Mendemonstrasikan kesadaran akan saling ketergantungan dan rasa tanggungjawab terhadap kemanusiaan dan lingkungan yang melestarikan seluruh kehidupan.
8. Pribadi bersemangat yang terlibat dalam membangun kehidupan untuk tujuan mulia
- Memperjuangkan kehidupan untuk tujuan mulia.
- Merumuskan tujuan hidup dan cara mewujudkannya.
- Mencari jawaban atas pertanyaan tentang hidup (misalnya, "Apakah kebahagiaan?" , "Apakah arti hidup?", "Apakah tujuan hidup saya?"
- Mengapresiasi nilai-nilai kebenaran, keindahan, dan kebajikan.
- Mencita-citakan kebahagiaan yang asli.
- Memiliki kehidupan batin yang kaya.
- Mencita-citakan hubungan yang bermakna dan dalam- bagi orang lain, alam, kekuatan yang lebih tinggi, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar